Deru Ombak menancapkan amarah
Membawa puing - puing kenangan cahaya emas
Tak kuasa menahan perih ini
Saat kau tinggalkan kusendiri
Hari ini kuberpijak diatas dunia yang fana
Sulit tuk tentu kanarah tujuanku
Saat kau datang mencakar relung hatiku
Aku terjatuh dalam lubah hitamu
Canda tawa pun berlalu namun hati ini tak bisa dipungkiri
Gemerlap lampu membawa hati ini kedalam tenangnya cahaya
Walau cahaya itu makin padam
Aku akan tetap berusaha membuat cahaya itu terang kembali
Sabtu, 13 November 2010
Cahaya Hati
Diposting oleh yuyeyuy di 03.17Jumat, 05 November 2010
puisi bencana
Diposting oleh yuyeyuy di 22.19Ketika tuhan memberi pertanda
Kami tak peka terhadapnya
Ketika tuhan memberi peringatan
Kami pun acuh karenanya
Lalu kau porak porandakan isi dunia
gunung - gunung menghamburkan baranya
Lautan menumpahkan cairannya
Bumi menggoyangkan perutnya
Kami meronta - ronta dan merintih
Menggoreskan kabar kelam dalam hati
Tak banyak mahklukmu yang sadar
Bahkan mereka masih tetep melawanmu
Tuhan...
Saat kerlip bintang menghampiriku
ku tak sanggup menemuinya
karena aku tak sesuci dirimu
Tuhan...
Ketika aku bersimpuh menghadapmu
kuberharap hentikan amarahmu
karena aku tak sekuat dirimu
Tuhan...
Aku sadar cahayamu selalu menyertaiku
diatas puing-puing menimpaku
aku mohon berikan yang terbaik bagiku
Tuhan...
Ku-lantunkan asmamu terakhir kalinya
sebelum aku menutup mataku
agar aku tetap disisimuu
aku buat puisi ini karena aku turut berduka cita kepada korban bencana alam di Indonesiaagar mereka selalu mengingat Allah SWT, selalu berdoa kepadanya, selalu percaya bahwa ada hari akhir, dan selalu berfikir positif kepadanya, karena Allah SWT lah tuhan kita .